Ditulis : De yahya ,Jumat 22 Februari 2019
SEJARAH BOLA BASKET
Basket dirasakan sebagai olahraga menarik karena dibuat secara tidak sengaja oleh seorang guru olahraga. Pada tahun 1891, Dr. James Naismith, seorang guru Olahraga asal Kanada yang melatih di suatu perguruan tinggi untuk semua siswa profesional di YMCA (sebuah wadah pemuda umat Kristen) di Springfield, Massachusetts, mesti menciptakan suatu permainan di ruang tertutup untuk memenuhi waktu semua siswa pada masa liburan musim dingin di New England. Terinspirasi dari permainan yang pernah ia mainkan ketika kecil di Ontario,Naismith membuat permainan yang kini dikenal sebagai bola basket pada 15 Desember 1891.
Berdasarkan keterangan dari cerita, sesudah menolak sejumlah gagasan karena dirasakan terlalu keras dan kurang sesuai untuk dimainkan di gelanggang-gelanggang tertutup, dia kemudian menulis sejumlah peraturan dasar, menempelkan suatu keranjang di dinding ruang gelanggang olahraga, dan meminta semua siswa guna mulai memainkan permainan ciptaannya itu.
Pertandingan sah bola basket yang kesatu, diadakan pada tanggal 20 Januari 1892 di lokasi kerja Dr.James Naismith. Basket ialah sebutan yang dibacakan oleh salah seorang muridnya. Olahraga ini juga segera familiar di seantero Amerika Serikat. Penggemar ekstrem ditempatkan di semua cabang di Amerika Serikat. Pertandingan demi pertandingan pun dilakukan di semua kota-kota negara unsur Amerika Serikat.
Pada awalnya, masing-masing tim berjumlah sembilan orang dan tidak terdapat dribble, sampai-sampai bola melulu dapat beralih melalui lemparan. Sejarah ketentuan permainan basket dimulai dari 13 aturan dasar yang ditulis sendiri oleh James Naismith.
SEJARAH BOLA VOLI
Pada mula penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini kesatu kali ditemukan oleh seorang Instruktur edukasi jasmani (Director of Phsycal Education) yang mempunyai nama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). William G. Morgan dicetuskan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) adalahsebuah organisasi yang didedikasikan guna mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen untuk para pemuda, laksana yang sudah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William. Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang bermunculan pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan membuat sebuah olahraga baru yang mempunyai nama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan pun mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur edukasi jasmani. William G. Morgan yang pun adalahlulusan Springfield College of YMCA , membuat permainan Mintonette ini empat tahun sesudah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebetulnya adalahsebuah permainan yang dibuat dengan mengkombinasikan sejumlah jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette dibuat dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yakni bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir ialah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini dibuat khusus untuk anggota YMCA yang telah tidak berusia muda lagi, sampai-sampai permainan ini-pun diciptakan tidak seaktif permainan bola basket.
SEJARAH BULU TANGKIS
Penduduk Inggris membawa permainan ini ke Jepang, Republik Rakyat Cina, dan Siam (sekarang Thailand) selagi mereka mengolonisasi Asia. Ini lantas dengan segera menjadi permainan anak-anak di distrik setempat mereka.
Olah raga kompetitif badminton diciptakan oleh petugas Tentara Britania di Pune, India pada abad ke-19 ketika mereka menambahkan jaring dan memainkannya secara bersaingan. Oleh karena kota Pune dikenal sebelumnya sebagai Poona, permainan tersebut pun dikenali sebagai Poona pada masa itu.
Para tentara membawa permainan tersebut kembali ke Inggris pada 1850-an. Olah raga ini menemukan namanya yang kini pada 1860 dalam suatu pamflet oleh Isaac Spratt, seorang distributor mainan Inggris, berjudul "Badminton Battledore - a new game" ("Battledore badminton - suatu permainan baru"). Ini melukiskan permainan itu dimainkan di Gedung Badminton (Badminton House), estat Duke of Beaufort's di Gloucestershire, Inggris.
Rencengan ketentuan yang kesatu ditulis oleh Klub Badminton Bath pada 1877. Asosiasi badminton Inggris disusun pada 1893 dan kejuaraan internasional kesatunya berunjuk-gigi kesatu kali pada 1899 dengan Kejuaraan All England.
bulu tangkis menjadi suatu olah raga populer di dunia, khususnya di distrik Asia Timur dan Tenggara, yang ketika ini mendominasi olah raga ini, dan di negara-negara Skandinavia.
GAMBAR LAPANGAN BULU TANGKIS DAN KOK BULU TANGKIS
SEJARAH SENAM LANTAI
Senam lantai (bahasa Inggris: floor exercise) ialah salah satu unsur dari rumpun senam. Sesuai dengan istilahnya, maka gerakan-gerakan senam dilaksanakan di atas lantai yang beralaskan matras atau permadani. Senam lantai sering pun di sebut dengan senam bebas, karena pada waktu mengerjakan gerakan tidak membawa alat atau memakai alat. Senam lantai memakai area yang berukuran 12 X 12 m dan bisa ditambahkan matras sekeliling lokasi selebar 1 meter guna menjaga ketenteraman pesenam yang baru melakukan pelajaran atau susunan gerakan. Unsur-unsur gerakannya terdiri mengguling, melompat berputar di udara, menumpu dengan dua tangan atau kaki untuk menjaga sikap sebanding pada masa-masa melompat ke depan atau ke belakang. Bentuk gerakannya adalahgerakan dasar senam perkakas, format latihannya pada putera maupun puteri pada dasarnya ialah sama, melulu untuk puteri dimasukkan unsur-unsur gerakan balet.
SEJARAH SEPAK BOLA
Sejarah olahraga sepak bola dibuka sejak abad ke-2 dan -3 sebelum Masehi di Cina. Di masa Dinasti Han tersebut, masyarakat menggiring bola kulit dengan menendangnya ke jaring kecil. Permainan serupa pun dimainkan di Jepang dengan sebutan Kemari. Di Italia, permainan menendang dan membawa bola juga disukai terutama mulai abad ke-16.
Sepak bola canggih mulai berkembang di Inggris dan menjadi paling digemari. Di sejumlah kompetisi, permainan ini menimbulkan tidak sedikit kekerasan sekitar pertandingan sampai-sampai akhirnya Raja Edward III tidak mengizinkan olahraga ini dimainkan pada tahun 1365. Raja James I dari Skotlandia pun mendukung larangan guna memainkan sepak bola. Pada tahun 1815, sebuah pertumbuhan besar mengakibatkan sepak bola menjadi familiar di lingkungan universitas dan sekolah. Kelahiran sepak bola canggih terjadi di Freemasons Tavern pada tahun 1863 saat 11 sekolah dan klub berkumpul dan merumuskan aturan baku guna permainan tersebut. Bersamaan dengan itu, terjadi pemisahan yang jelas antara olahraga rugby dengan sepak bola (soccer). Pada tahun 1869, membawa bola dengan tangan mulai dilarang dalam sepak bola. Selama tahun 1800-an, olahraga itu dibawa oleh pelaut, pedagang, dan tentara Inggris ke sekian banyak belahan dunia. Pada tahun 1904, asosiasi tertinggi sepak bola dunia (FIFA) disusun dan pada mula tahun 1900-an, sekian banyak kompetisi dimainkan diberbagai negara.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar