Kamis, 28 Februari 2019

Peraturan Permainan Badminton/ Bulutangkis


Hasil gambar untuk peraturan badminton




SUMBER : Pendidikan Jasmani & Rohani
Ditulis Oleh : Deyahya, 01 Maret 2019


Peraturan badminton adalahsebuah ketetapan yang mesti ditaati masing-masing pemain dalam pertandingan. Oleh karena tersebut tidaklah cukup untuk pemain melulu mempunyai skil dan keterampilan yang hebat namun pun harus dibekali dengan pemahaman bakal pentingnya kepatuhan terhadap aturan-aturan baku yang sudah disepakati dalam permainan bulutangkis.

Peraturan permainan bulutangkis

Adapun ketentuan yang terdapat dalam permainan badminton antara lain:
1. Peraturan Service Bulutangkis

Servis (Service) ialah pukulan kesatu ke arah lawan yang dilaksanakan untuk mengawali suatu permainan bulutangkis. Tips supaya bisa mengerjakan service yang baik dan benar dapat dibaca pada Cara Servis yang Betul Dalam Bulutangkis.

Service dilaksanakan dari satu sisi lapangan (kiri atau kanan) menyilang menyeberangi jaring ke lokasi lawan. Bila kok jatuh di luar area itu maka kok ditetapkan keluar dan poin guna penerima servis. Antara partai tunggal dan ganda mempunyai area servis setiap yang berbeda. Pengungdian service dilaksanakan sebelum permainan dimulai, seorang wasit mengerjakan pengundian terlebih dahulu guna menilai siapa yang kesatu berhak mengerjakan servis.

Beberapa aturan service yang perlu diacuhkan dalam pemainan badminton antara beda :


  • Pada ketika memukul, tigngi kepala (daun) raket mesti berada dibawah pegangan raket.
  • Perkanaan kok mesti sedang di bawah pinggang.
  • Kaki kiri statis.
  • Kaki melulu bergeser, namun tidak lepas dari tanah.
  • Rangkaian membuai raket, mesti dalam satu rangkaian.
  • Penerima servis bergerak sesaat sesudah servis dipukul.
  • Beberapa kekeliruan yang tidak jarang terjadi dalam servis permainan olahraga badminton :
  • Pada ketika memukul bola, kepala (daun) raket lebih tinggi atau sejajar dengan grip raket.
  • Titik perkenaan kok, kepala (daun) raket lebih tinggi dari pinggang.
  • Posisi kaki memasuki garis tengah atau depan.
  • Kaki kiri mengerjakan langkah.
  • Kaki kanan melangkah sebelum kok dipukul.
  • Rangkaian membuai raket dan memukul kok jangan terputus.
  • Penerima servis bergerak sebelum kok servis dipukul.


2. Garis Lapangan guna Area Permainan dan Service Bulutangkis

Lapangan yang dipakai untuk pertandiangan badminton antara partai ganda dan partai tunggal mempunyai perbedaan. Di dalam permainan badminton setiap garis lapangan memiliki kegunaannya masing-masing. Garis samping mempunyai 2 garis (Luar dan dalam) dan garis belakang pun mempunyai 2 garis (Luar dan dalam).

Untuk lokasi bidang permainan bulutangkis, garis samping dalam dan garis belakang luar dipakai untuk lokasi permainan tunggal sementara garis samping luar dan garis belakang luar dipakai untuk lokasi permainan guna partai ganda.
Bidang lokasi service permainan badminton untuk partai tunggal ialah garis samping dalam dan garis belakang luar, sementara untuk lokasi service guna partai ganda ialah garis samping luar dan garis belakang unsur dalam.

Untuk tebal garis, ukuran panjang dan lebar lapangan badminton/ bulutangkis dapat dilihat di Ukuran Standar Lapangan Bulutangkis.

3. Partai/ Bentuk Permainan Bulutangkis

Ada lima partai dalam permainan badminton yang biasa dimainkan, yaitu:

  1. Partai tunggal putra, yakni permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putra dengan seorang pemain putra dari lawan. Contoh pemain tunggal putra ialah Taufik Hidayat.
  2. Partai tunggal putri , yakni permainan yang dimainkan oleh seorang pemain putri dengan seorang pemain putri dari kesebelasan lawan. Contoh pemain tunggal putri ialah Susi Susanti.
  3. Partai ganda putra, yakni permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putra dengan dua orang pemain putra dari kesebelasan lawan. Contoh pemain ganda putra ialah Hendra Setiawan dan Muhammad Ahsan.
  4. Partai ganda putri, yakni permainan yang dimainkan oleh dua orang pemain putri dengan dua orang pemain putri dari kesebelasan lawan. Contoh pemain ganda putri ialah Greysia Poli dan Nitya Krishinda.
  5. Partai ganda campuran,yaitu permainan yang dimainkan oleh pasangan putra putra dengan pasangan putra putra putri pun dari kesebelasan lawan. Contoh pemain ganda campuran ialah Tantowi Ahmad dan Lilyana Natsir.


4. Sistem Penilaian/ Perhitungan Point dalam permainan bulutangkis

Ada sejumlah jenis evaluasi atau perhitungan poin dalam badminton/ badminton diantaranya ialah sistem pindah bola dan sistem reli poin. Beberapa ketentuan yang diterapkan guna perhitungan poin memakai sistem pindah bola dan sistem reli poin.

Sistem pindah bola dalam permainan bulutangkis

  • Sebelum pertandingan dimulai, mesti ditentukan salah seorang pemain dari tiap-tiap pasangan sebagai “orang kesatu”. Pilihan ini berlaku untuk masing-masing set yang dimainkan.
  • Jumlah poin genap atau aneh menilai posisi “orang kesatu” saat mengerjakan servis.
  • Setiap pasangan memiliki dua kali peluang servis (masing-masing guna tiap pemain) sebelum pindah bola, kecuali servis kesatu pada tiap-tiap mula set tidak mendapat peluang kedua.
  • Saat pindah bola, servis kesatu selalu dilaksanakan oleh pemain yang sedang di sebelah kanan, bukan oleh “orang kesatu”.


Sistem reli poin dalam permainan bulutangkis

  • Setiap pasangan melulu mendapat satu kali peluang servis, tidak terdapat servis kedua.
  • Servis dilaksanakan oleh pemain yang posisinya cocok dengan poin yang sudah diraih oleh pasangan tersebut.
  • Pemain yang sama bakal terus mengerjakan servis hingga poin berikutnya diraih oleh lawan.
Sistem perhitungan poin pada badminton telah mengalami tidak sedikit perubahan, mulai dari sistem klasik yakni pindah bola 15 poin hingga sistem terbaru, sistem reli 21 poin. Terhitung semenjak Mei 2006 pada kejuaraan resmi semua partai tunggal maupun ganda memakai sistem perhitungan 3 × 21 reli poin.

Poin tertinggi dalam masing-masing set ialah 21 poin kecuali andai terjadi perpanjangan (Deuce) yang disebabkan terjadi kompetisi yang paling ketat antara kedua pemain sampai-sampai harus diperpanjang sampai selisih jarak 2 poin cocok dengan ketetapan.

Pemain dapat dikatakan menang dalam suatu pertandingan andai pemain tunggal maupun ganda dapat memenangkan dua set pertandingan secara langsung. Jika terjadi hasil yang sama powerful dalam dua set, maka dilanjutkan dengan set permainan yang ketiga.

Itulah sejumlah peraturan dalam permainan bulutangkis yang mesti diketahui, untuk keterangan selengkapnya mengenai olahraga badminton silahkan baca petunjuk dan Tutorial Lengkap Bermain Badminton, semoga berfungsi untuk meningkatkan wawasan kita.

SUMBER : https://kewirausahaanmenjaminsukses.blogspot.com/
                  https://makalahterhits.blogspot.com/
                 

1 komentar: