KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sampai-sampai makalah ini bisa tersusun sampai selesai . Tidak tak sempat kami pun mengucapkan tidak sedikit terimakasih atas pertolongan dari pihak yang sudah berkontribusi dengan menyerahkan sumbangan baik pelajaran maupun pikirannya.
Dan asa Saya semoga makalah ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pengalaman untuk para pembaca, Bagi ke depannya bisa memperbaiki format maupun meningkatkan isi makalah supaya menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun empiris Saya, Saya yakin masih tidak sedikit kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena tersebut Saya sangat menginginkan saran dan kritik yang membina dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Deyahya, 25 Februari 2019
DAFTAR ISI
Halaman SampulKata Pengantar
Kumpulan Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Rumusan Masalah
BAB II PEMBAHASAN
A. Sejarah Bola Voli
B. Pengertian Bola Voli
C. Aturan permainan dari bola voli
D. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
E. Posisi Pemain Bola Voli
F. Perasarana Permainan Bola Voli
G. Cara Permainan
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada mula penemuannya, olahraga permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga Mintonette ini kesatu kali ditemukan oleh seorang Instruktur edukasi jasmani (Director of Phsycal Education) yang mempunyai nama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat).
William G. Morgan dicetuskan di Lockport, New York pada tahun 1870, dan meninggal pada tahun 1942. YMCA (Young Men’s Christian Association) adalahsebuah organisasi yang didedikasikan guna mengajarkan ajaran-ajaran pokok umat Kristen untuk para pemuda, laksana yang sudah diajarkan oleh Yesus. Organisasi ini didirikan pada tanggal 6 Juni 1884 di London, Inggris oleh George William.
Setelah bertemu dengan James Naismith (seorang pencipta olahraga bola basket yang bermunculan pada tanggal 6 November 1861, dan meninggal pada tanggal 28 November 1939), Morgan membuat sebuah olahraga baru yang mempunyai nama Mintonette. Sama halnya dengan James Naismith, William G. Morgan pun mendedikasikan hidupnya sebagai seorang instruktur edukasi jasmani. William G. Morgan yang pun adalahlulusan Springfield College of YMCA , membuat permainan Mintonette ini empat tahun sesudah diciptakannya olahraga permainan basketball oleh James Naismith. Olahraga permainan Mintonette sebetulnya adalahsebuah permainan yang dibuat dengan mengkombinasikan sejumlah jenis permainan. Tepatnya, permainan Mintonette dibuat dengan mengadopsi empat macam karakter olahraga permainan menjadi satu, yakni bola basket, baseball, tenis, dan yang terakhir ialah bola tangan (handball). Pada awalnya, permainan ini dibuat khusus untuk anggota YMCA yang telah tidak berusia muda lagi, sampai-sampai permainan ini-pun diciptakan tidak seaktif permainan bola basket.
Perubahan nama Mintonette menjadi volleyball (bola voli) terjadi pada pada tahun 1896, pada demonstrasi pertandingan kesatunya di International YMCA Training School. Pada mula tahun 1896 tersebut, Dr. Luther Halsey Gulick (Director of the Professional Physical Education Training School sekaligus sebagai Executive Director of Department of Physical Education of the International Committee of YMCA) mengundang dan meminta Morgan untuk mempertontonkan permainan baru yang sudah ia ciptakan di stadion kampus yang baru. Pada suatu konferensi yang berlokasi di kampus YMCA, Springfield tersebut pun dihadiri oleh semua instruktur edukasi jasmani. Dalam peluang tersebut, Morgan membawa dua kesebelasan yang pada setiap tim beranggotakan lima orang.
Dalam peluang itu, Morgan pun menjelaskan bahwa permainan tersebut ialah permainan yang bisa dimainkan di dalam maupun di luar ruangan dengan paling leluasa. Dan menurut keterangan dari penjelasannya pada ketika itu, permainan ini dapat pun dimainkan oleh tidak sedikit pemain. Tidak terdapat batasan jumlah pemain yang menjadi standar dalam permainan tersebut. Sedangkan sasaran dari permainan ini ialah mempertahankan bola supaya tetap bergerak melalui net yang tinggi, dari satu distrik ke distrik lain (wilayah lawan).
B. Rumusan Masalah
. 1. Bagaimana sejarah dalam permainan bola voli ?
2. Bagaimana ketentuan dalam permainan bola voli ?
3. Berapa ukuran lapangan dalam permainan bola voli ?
C. Tujuan
1. Dapat memahami sejarah bola voli
2. Dapat memahami peraturan dalam permainan bola voli
3. Dapat memahami ukuran lapangan bola voli
BAB II
PEMBAHASAN
A. Sejarah Bola Voli
Olahraga bola voli pada saat mula ditemukan dan diberi nama dengan Mintonette. Permaianan bola voli kesatu kali ditemukan oleh William G. Morgan yang bermunculan pada tahun 1870 di Lockport, New York. Disaat tersebut Morgan bekerja sebagai seorang instruktur edukasi jasmani (Director of Phsycal Education) tepatnya pada tahun 9 Februari 1895, di Holyoke, Massachusetts Amerika Serikat.
Inspirasi datang saat Morgan bertemu dengan James Naismith ialah Pencipta olahraga bola basket yang bermunculan pada tanggal 6 November 1861. Saat tersebut terciptalah olahraga baru yang mempunyai nama Mintonette. Morgan ialah lulusan Springfield College of YMCA dan sekitar hidupnya Morgan tidak jarang kali mendedikasikannya sebagai instruktur edukasi jasmani. Ia membuat permainan ini tidak cukup lebih memerlukan waktu sekitar empat tahun dengan mengerjakan kombinasib dari sekian banyak macam jenis permaianan.
Permaianan Mintonette merupakan campuran dari empat jenis olahraga yang lantas dijadikan menjadi satu permaianan. Gabungan empat olahraga itu adalah
- Olahraga bola basket
- Olahraga baseball
- Olahraga tenis
- Olahraga bola tangan (handball)
1. Perubahan Nama Mintonette menjadi Volley Ball (Bola voli)
Perubahan nama ini terjadi pada tahun 1896, saat terjadi demonstrasi pertandingan perdana di International YMCA Training School. Saat tersebut Director of the Professional Physical Education Training School yang mempunyai nama Dr. Luther Halsey Gulick menyerahkan surat panggilan untuk morgan berhubungan dengan permaianan yang sudah ia ciptakan dan bakal dipresentasikan atau didemonstrasikan di stadion kampus yang baru.
Kampus YMCA mejadi lokasi dimana diadakanya suatu konferensi yang di hadiri oleh seluruh instruktur edukasi jasmani. Ketika tersebut Morgan memanfaatkan peluang tersebut dengan membawa dua tim, dimana masing-masing tim memiliki lima orang pemain. lantas morgan menyatakan permaianan ini bisa dilakuakan di dalam runagan (indoor) maupun di luar rungan (outdoor) dengan paling leluasa. Saat tersebut juga Morgan menyatakan permainan ini dapat dilaksanakan oleh tidak sedikit pemain tidak mempunyai batasan jumlah pemain yang menjadi standar. Permaianan ini dilaksanakan dengan tujuan menjaga bola supaya bergerak melalui net yang tinggi dari distrik ke distrik lawan.
2. Sejarah permainan Bola Voli di Indonesia
Masuknya permainan bola voli dibuka ketika masuknya masa penjajahan belanda melewati jalur perniagaan pada tahun 1928. Perkembangan permainan bola voli sangatlah begitu cepat di Indonesia, urusan ini desebabkan sebab kebutuhan olahraga rakyat indonesia yang begitu besar. Maka dari tersebut permainan bola voli masuk dalam pertandingan pekan olahraga nasional (PON) ke 2 pada tahun 1952 yang diselenggarakan di kota Jakarta. Sampai ketika ini bola voli tergolong cabang olahraga sah yang tidak jarang kali ada disetiap kejuaraan di Indonesia.
Induk organisasi yang terdapat di Indonesia yakni persatuan bola voli semua indonesia (PBVSI) berdiri pada tanggal 22 Januari 1955. Dan yang menjabat sebagai ketuanya ialah W. J. Latumenten. Kemudian sesudah berdirinya induk organisasi indonesia berdiri, maka kesatu kali diselenggarakan sebuah kongres dan kejuaraan nasional yakni pada tanggal 28 hingga 30 Mei 1955 yang diadakan di Jakarta.
A. Pengertian Bola Voli
Bola voli ialah olahraga permainan yang dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup mempunyai enam orang pemain. Terdapat pula variasi permainan bola voli pantai yang setiap grup melulu mempunyai dua orang pemain.
B. Aturan permainan dari bola voli
1. Jika pihak musuh dapat memasukkan bola ke dalam wilayah kita maka anda kehilangan bola dan musuh menemukan senilai
2. Serve yang saya dan anda lakukan harus dapat melewati net dan masuk ke wilayah musuh. Jika tidak, maka musuh pun bakal mendapat nilai
- a) Service
Servis pada jaman sekarang tidak lagi sebagai mula dari sebuah permainan atau sebatas menyajikan bola, namun sebagai sebuah serangan kesatu untuk regu yang mengerjakan servis. Servis terdiri dari servis tangan bawah dan servis tangan atas.Servis tangan atas dipisahkan lagi atas tennis servis,floating dan cekis.
1) servis tangan bawah
- Mula-mula pemain berdiri dipetak servis dengan kaki kiri lebih kedepan dari kaki kanan.
- Bola dipegang dengan tangan kiri
- Bola dilambungkan tidak terlampau tinggi,tangan kanan ditarik ke bawah belakang
- Setelah bola kira-kira setinggi pinggang,lengan kanan dilayangkan lurus kedepan guna memukul bola
- Telapak tangan menghadap bola dan tangan ditegangkan guna mendapat pantulan yang sempurna,tangan bisa pula menggenggam.
2) Tennis servis
- Sikap persiapan dibuka dengan memungut posisi kaki kiri lebih kedepan, kedua lutut agak rendah
- tangan kiri dan kanan bersama-sama memegang bola,tangan kirimenyangga bola,tangan kanan diatas bola.
- bola dilambungkan dengan tangan kiri kira-kira 1/2 meter diatas kepala
- tangan kanan ditarik kebelakang atas kepala,menghadap depan
- kerjakan gerakan laksana mensmesh bola,perhatian terpusat pada bola
- lecutan tangan dibutuhkan pada ketika p[erkenaan bola.
3) floating servis
- Posisi kaki sama laksana tennis servis
- Tangan kiri memegang bola dan tangan kanan disamping setinggi pelipis
- Dengan tangan kiri bola dilambungkan ssedikit kesamping kanan tidak terlampau tinggi
- Setelah bola melambung keatas setinggi kepala, tangan kanan dipukulkan pada unsur tengah bola.
- Pukulan float dapat dilaksanakan dengan sejumlah cara:
- - Dengan tumit tangan
- - Dengan tangan, dimana jempol dilipat kedalam dan menempel pada telapak tangan
- - Memukul dengan tangan tergenggam.
4) Cekis
- Sikap permulaan dengan memungut sikap berdiri menyamping dengan tubuh unsur kiri lebih dekat kejaring.
- Bola dipegang tangan kiri dan kanan.
- Saat bola dilambungkan, badan diliukkan tidak banyak kebelakang dan lutut ditekuk
- Kkedua tangan dijulurkan kearah samping bawah kanan dalam suasana memegang bola.
- Bola dilambung keatas kepala dengan kedua belah tangan.
- Setelah bola lepas, tangan kanan ditarik kesamping kanan bawah, liukkan badan kekanan.
- Berat badan terdapat dikaki kanan,telapak tangan menghadap keatas
- Setelah bola terdapat pada cakupan tangan,secepatnya bareng sama lengan,liukkan badan kesamping kiri
- Perkenaan bola unsur bawah belakang bola,pukulan bola ditolong liukkan badan dan lecutan tangan.
Service ada sejumlah macam:
1) Service atas ialah service dengan awalan membuang bola ke atas seperlunya. Kemudian Server melompat guna memukul bola dengan buaian tangan dari atas.
2) Service bawah ialah service dengan awalan bola sedang di tangan yang tidak memukul bola. Tangan yang memukul bola bersiap dari belakang badan guna memukul bola dengan buaian tangan dari bawah.
3) Service mengapung ialah service atas dengan awalan dan teknik memukul yang nyaris sama. Awalan service mengapung ialah melemparkan bola ke atas tetapi tidak terlampau tinggi (tidak terlampau tinggi dari kepala). Tangan yang bakal memukul bola bersiap di sekitar bola dengan buaian yang paling pendek.
yang perlu diacuhkan dalam service
1) Sikap badan.
2) Lambung keatas mesti cocok dengan kebutuhan.
3) Saat kapan mesti memukul Bola.
b) Passing
Passing Bawah ( Pukulan/penganmbilan tangan kebawah ) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk. Tangan dirapatkan, satu dengan yang beda dirapatkan.
Gerakan tangan dicocokkan dengan keras/lemahnya kecepatan bola.
Passing Keatas ( Pukulan/penganmbilan tangan keatas ) Sikap badan jongkok, lutut agak ditekuk.
Badan tidak banyak condong kemuka, siku ditekuk jari-jari terbuka menyusun lengkungan separuh bola. Ibu jari dan jari saling berdampingan membentuk segitiga.
Penyentuhan pada seluruh jari2 dan gerakannya meluruskan kedua tangan
c) Smash (spike)
Dengan menyusun serangan pukulan yang keras masa-masa bola berada diatas jaring, guna dimasukkan ke wilayah lawan. Untuk mengerjakan dengan baik perlu menyimak faktor-faktor berikut: awalan, tolakan, pukulan, dan pendaratan.
d) Membendung (Bloking)
Dengan daya upaya di sekitar jaring untuk mengupayakan menahan/menghalangi bola yang datang dari wilayah lawan.
e) Kedudukan Pemain (Posisi Pemain)
Pada masa-masa service kedua rombongan harus berada dalam lapangan / didaerahnya masing2 dalam 2 deret kesamping. Tiga deret terdapat di depan dan tiga deret terdapat di belakang
C. Teknik Dasar Permainan Bola Voli
a) Service
Service adalahteknik dasar bola voli yang mesti di pelajari oleh masing-masing pemain pemula. Teknik service dilaksanakan dengan teknik pemain berdiri pada garis belakang lapangan dengan membuang bola ke udara lantas bola dipukul melalui net ke arah lapangan lokasi permainan lawan. Tujuan mengerjakan service yakni memukul bola melalui net dengan memilih lokasi yang kosong atau menuju pemain yang tampak lemah supaya tidak dapat diterima oleh pemain lawan agar tim menemukan poin.
b) Passing
Passing pun dapat dikenal dengan sebutan reception ialah sebuah usaha yang dilaksanakan oleh pemain dalam suatu tim guna menerima, mengendalikan dan menyangga servis yang dilaksanakan oleh pemain lawan dalam format penyerangan. Teknik passing terbagi menjadi 2 macam yakni passing bawah dan passing atas.
c) Smash atau Spike
Smash atau spike ialah teknik dasar bola voli yang dilaksanakan memukul bola memakai kekuatan sarat dengan melompat, lantas bola ditunjukkan ke lokasi permainan lawan yang kosong. Teknik ini dalam permainan bola voli adalahpukulan ketiga.
Urutan dalam menerima bola ialah bola kesatu biasa dilaksanakan dengan memakai passing bawah, lantas bola kedua dengan passing atas dan yang ketiga dengan mengerjakan teknik smash. seorang pemain spiker atau penyerang dalam kesebelasan idealnya mempunyai postur badan dan lompatan yang tinggi. Hal ini sebab saat mengerjakan teknik smash pemain mesti mengerjakan lompatan dan memukul bola saat berada di puncak ketinggian.
d) Block
Teknik Block dipakai untuk menyangga atau menangkal serangan yang dilaksanakan oleh kesebelasan lawan. Pertahanan dapat dilaksanakan dengan teknik menggunakan kedua tangan dan dibarengi dengan lompatan yang tinggi, lantas menahan bola supaya tidak masuk ke dalam lokasi permaian sendiri.
Dalam bermain bola voli kiat ini sangat dibutuhkan oleh tim, oleh karena tersebut setiap pemain mesti menguasai kiat block dengan baik. Langkah yang mesti dilakuakan untuk mengerjakan teknik blok ialah berdiri dengan posisi kaki yang sejajar, disaat yang bersamaan kedua tangan sedang di depan dada dengan posisi tangan menghadap ke arah net, lantas melakukan lompatan dan mengekor arah bola yang bakal di pukul oleh pemain lawan
D. Posisi Pemain Bola Voli
Dalam permaian bola voli pelatih mesti merangkai strategi dengan pintar agar penguasaan pertandingan dapat dikendalikan. Termasuk penataan posisi antara pemain yang satu dengan pemain lainya. Berikut ini posisi pemain yang berperan urgen dalam masing-masing pertandingan bola voli.
a) Posisi Pemain Bola Voli Tosser (setter)
Tosser ialah pemain yang mempunyai tugas guna mengoper bola untuk teman satu timnya dan menata ritme jalanya permainan.
b) Posisi Pemain Bola Voli Spikker (smash)
Spikker ialah pemain yang mempunyai tugas guna memukul bola supaya jatuh di lokasi pertahanan permainan lawan
c) Posisi Pemain Bola Voli Libero
Libero ialah pemain yang mempunyai tugas bertahan dengan teknik menahan bola dari pukulan lawan. Pemain ini dapat bebas dalam terbit masuk pertandingan, tetapi tidak boleh mengerjakan teknik smash. Pemain libero melulu boleh memakai passing bawah atau passing atas andai bola hendak melewati net.
d) Posisi Pemain Bola Voli Defender (pemain bertahan)
Defender ialah pemain yang mempunyai tugas bertahan guna menerima serangan dari kesebelasan lawan.
E. Perasarana Permainan Bola Voli
1. Ukuran Lapangan Permainan Bola Voli
Lapangan permainan bola voli berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang 18 m dan lebar 9 m, seluruh garis batas lapangan, garis tengah, garis wilayah serang ialah 3 m (daerah depan). Garis batas tersebut diberi tanda batas dengan memakai tali, kayu, cat/kapur, kertas yang lebarnya tidak lebih dari 5 cm. lapangan permainan bola voli terbagi menjadi dua unsur sama besar yang setiap luasnya 9 x 9 meter. Di tengah lapangan diberi batas garis tengah yang membagi lapangan menjadi dua unsur sama besar. Masing-masing lapangan terdiri dari atas wilayah serang dan wilayah pertahanan.
Daerah serang yaitu wilayah yang diberi batas oleh garis tengah lapangan dengan garis serang yang luasnya 9 x 3 meter.
2. Daerah Servise
Daerah service ialah daerah selebar 9 meter di belakang masing-masing garis akhir. Daerah ini diberi batas oleh dua garis pendek sepanjang 15 cm yang diciptakan 20 cm di belakang garis akhir, sebagai kepanjangan dari garis samping. Kedua garis pendek tersebut telah termasuk di dalam batas wilayah service, perpanjangan wilayah service ialah kebelakang sebatas akhir wilayah bebas.
3. Jaring (Net)
Jaring guna permainan bola voli berukuran tidak lebih dari 9,50 meter dan lebar tidak lebih dari 1,00 meter dengan petak-petak atau mata jaring berukuran 10 x 10 cm, tinggi net guna putra 2,43 meter dan guna putri 2,24 meter, tepian atas ada pita putih selebar 5 cm.
4. Antene Rod
Di dalam pertandingan permainan bola voli yang sifatnya nasional maupun internasional, di atas batas samping jaring dipasang tongkat atau rod yang menonjol ke atas setinggi 80 cm dari tepi jaring atau bibir net. Tongkat tersebut terbuat dari bahan fibergelas dengan ukuran panjang 180 cm dengan diberi warna kontras.
5. Bola
Bola mesti bulat tercipta dari kulit yang elastis atau tercipta dari kulit sintetis yang unsur dalamnya dari karet atau bahan yang sejenis. Warna bola mesti satu warna atau kombinasi dari sejumlah warna. Bahan kulit sintetis dan kombinasi warna pada bola dipergunakan pada pertandingan sah internasional mesti cocok dengan standar FIVB.
Keliling bola 64 – 67 cm dan beratnya 260 – 280 grm, desakan didalam bola mesti 0, 39 – 0, 325 kg/cm2 (4,26 – 4,61 Psi) (294,3 – 318,82 mbar/hpa).
6. Pemain
Jumlah pemain dalam lapangan permainan sejumlah 6 orang setiap rombongan dan diperbanyak 5 orang sebagai pemain cadangan dan satu orang pemain libero. Satu kesebelasan maksimal terdiri dari 12 pemain, saru coach, satu sistem coach, satu trainer, dan satu dokter medis, kecuali libero, satu dari semua pemain ialah kapten tim, dia mesti diberi tanda dalam score sheet.
Hanya pemain tercatat dalam score sheet dapat menginjak lapangan dan bermain dalam pertandingan. Pada ketika coach dan kapten kesebelasan menandatangani scoresheet pemain yang tercatat tidak bisa diganti.
F. Cara Permainan
Permainan ini dimainkan oleh 2 kesebelasan yang setiap terdiri dari 6 orang pemain dan berlomba-lomba menjangkau angka 25 terlebih dahulu.
Dalam suatu tim, ada 4 peran penting, yakni tosser (atau setter), spiker (smash), libero, dan defender (pemain bertahan). Tosser atau pengumpan ialah orang yang bertugas guna mengumpankan bola untuk rekan-rekannya dan menata jalannya permainan. Spiker bertugas guna memukul bola supaya jatuh di wilayah pertahanan lawan. Libero ialah pemain bertahan yang dapat bebas terbit dan masuk namun tidak boleh men-smash bola ke seberang net. Defender ialah pemain yang bertahan guna menerima serangan dari lawan.
Permainan voli menuntut keterampilan otak yang prima, khususnya tosser. Tosser mesti dapat menata jalannya permainan. Tosser mesti menyimpulkan apa yang mesti dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilaksanakan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Permainan ini dimainkan oleh 2 kesebelasan yang setiap terdiri dari 6 orang pemain dan mengusahakan untuk menjangkau angka 25 terlebih dahulu guna memenangkan sebuah babak.
a) Urutan Serve
1) Penghitungan angka
Aturan permainan dari bola voli merupakan:
- Jika pihak musuh dapat memasukkan bola ke dalam wilayah kita maka anda kehilangan bola dan musuh menemukan nilai
- Serve yang saya dan anda lakukan harus dapat melewati net dan masuk ke wilayah musuh. Jika tidak, maka musuh pun bakal mendapat nilai
2) Sistem Pertandingan
- a) Sistem pertandingan memakai sistem setengah persaingan yang terdiri dari 8 kesebelasan dan bakal disitribusikan ke dalam 2 (dua) group, setiap group terdiri dari 4 (empat) tim.
- b) Setiap kesebelasan terdiri dari 10 pemain mencakup 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain cadangan.
- c) Pergantian pemain inti dan cadangan pada ketika pertandingan dilangsungkan tidak dibatasi.
- d) Pertandingan tidak bakal ditunda bilamana salah satu atau lebih dari satu anggota kesebelasan sedang bermain guna cabang olahraga yang lain.
- e) Jumlah pemain minimum yang boleh bermain di lapangan ialah 4 orang.
- f) Apabila di lapangan terdapat tidak cukup dari 4 orang, maka kesebelasan yang terkaitakan dirasakan kalah.
- g) Setiap pertandingan dilangsungkan 3 babak (best of three), kecuali pada 2 babak telah di pastikan pemenangnya maka babak ke tiga tidak butuh dilaksanakan.
- h) Sistem hitungan yang digunakan ialah 25 rally point. Bila poin peserta seri (24-24) maka pertandingan akan diperbanyak 2 poin. Peserta yg kesatu kali unggul dengan selisih 2 poin bakal memenangi pertandingan.
- i) Kemenangan dalam pertandingan penyisihan mendapat nilai 1. Apabila terdapat dua kesebelasan atau lebih mendapat nilai sama, maka penentuan juara group dan runner-up akan disaksikan dari kualitas angka pada tiap-tiap set yang dimainkan.
- j) Kesalahan meliputi:
- Pemain menyentuh net atau melalui garis batas tengah lapangan lawan. Tidak boleh melempar ataupun menciduk bola. Bola voli mesti di pantulkan tanpa tentang dasar lapangan. o Bola yang dipantulkan terbit dari lapangan belum dihitung sebagai out sebelum menyentuh permukaan lapangan. o Pada ketika servis bola yang melalui lapangan dihitung sebagai poin untuk lawan, begitu pun sebaliknya penerima servis lawan yang menciptakan bola terbit dihitung sebagai poin untuk lawan. o Seluruh pemain mesti sedang di dalam lapangan pada ketika serve dilakukan. o Pemain mengerjakan spike di atas lapangan lawan. o Seluruh unsur tubuh legal guna memantulkan bola kecuali dengan teknik menendang. o Para pemain dan lawan tentang net 2 kali pada ketika memainkan bola dihitung sebagai double faults.
- Setiap team diharuskan bertukar sisi lapangan pada ketika setiap babak berakhir. Dan bilamana dilakukan babak penetuan (set ke 3) maka kesebelasan yang mempunyai nilai terendah boleh meminta bertukar lapangan sesaat sesudah tim lawan menjangkau angka 13.
- Time out dilaksanakan hanya 1 kali dalam masing-masing babak dan dilangsungkan hanya 1 menit.
- Diluar dari aturan yang tercantum disini, ketentuan permainan mengekor peraturan internasional.
BAB III
PENUTUP
A. KesimpulanUntuk bermain bola voli tidak menuntut kemampuan jasmani yang tinggi, yang dibutuhkan hanyalah motivasi untuk mau memburu bola kemanapun jatuhnya. Berlahan-lahan kiat yang dibutuhkan untuk bermain voli tersebut akan tumbuh dengan sendirinya.
B. Saran
Bermain voli pun menuntut keterampilan otak yang prima, khususnya tosser. Tosser mesti dapat menata jalannya permainan. Tosser mesti menyimpulkan apa yang mesti dia perbuat dengan bola yang dia dapat, dan semuanya itu dilaksanakan dalam sepersekian detik sebelum bola jatuh ke lapangan sepanjang permainan. Jadi melulu orang bebal yang menuliskan bahwa yang urgen dalam bermain voli ialah lompatan yang tinggi, passing yang bagus, dan pukulan yang keras. Tanpa benak maupun keinginan yang lumayan mustahil seluruh itu dapat tercapai
Tidak ada komentar:
Posting Komentar