Peraturan Tenis Meja Lengkap dan Terbaru

SUMBER : Pendidikan Jasmani & Rohani
Ditulis Oleh : Deyahya, 01 Maret 2019

Tenis meja adalah salah satu olahraga populer di Indonesia di samping sepak bola dan bulu tangkis. Salah satu kiat tenis meja yang nyaris sama dengan badminton yaitu teknik menggunakan raket atau bet. Tenis meja atau yang biasa pun disebut permainan bola pingpong, dapat dimainkan secara tunggal maupun berpasangan. Di Indonesia, tenis meja sedang di bawah naungan PTMSI (Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia). Sedangkan guna tingkat dunia, tenis meja dikepalai oleh ITTF (International Table Tennis Federation).

Pada praktiknya, terdapat ketentuan tenis meja tertentu yang sudah diputuskan sesuai standard, mulai dari aturan tentang bet sampai aturan ketika pertandingan. Berikut ini ialah peraturan tenis meja menyeluruh dan teranyar yang diurutka dari perangkat permainan hingga pelanggaran-pelanggaran.

1. Bet

Aturan yang kesatu yaitu tentang bet atau raket. Bet dalam olahraga tenis meja ialah alat pemukul/raket tercipta dari gabungan kayu dan serat karbon yang dipakai untuk memukul bola. Cara memilih bet tenis meja yang cocok standard yakni yang 85% tercipta dari bahan kayu, sementara sisanya ialah serat karbon, serat kaca, dan kertas padat. Pada unsur sisi raket yang biasa dipakai untuk menerima bola dilapisi karet licin dengan ketebalan 2mm tanpa spons dan 4mm dengan spons. Campuran bahan-bahan ini bertujuan untuk menciptakan bet lebih kokoh.

2. Bola

Peraturan yang kedua yaitu tentang bola. Bola ialah salah satu perangkat tenis meja sangat dasar di samping bet. Sesuai dengan standard, bola yang dipakai dalam permainan tenis meja yakni berbentuk bulat dengan diameter 40mm dan berat 2,7gr. Bahan dasar yang digunakan ialah plastik atau selulosa yang tidak mengilap. Sementara itu, warna yang dibolehkan ialah putih atau oranye, tidak warna lainnya.

3. Meja

Aturan berikutnya yaitu tentang meja. Ukuran standard guna meja dalam permainan tenis meja yakni panjang 2,74m, lebar 1,525m, dan tinggi 76cm dari permukaan lantai. Sementara itu, bahan dasar standard yang digunakan ialah kayu yang bisa menghasilkan pantulan bola setinggi tidak cukup lebih 23cm saat pemain menjatuhkan bola di elevasi 30cm. Bagi warna, diharuskan menggunakan warna yang gelap dan diciptakan garis pembatas selebar 2cm warna putih.

4. Net

Dalam salah satu ketentuan tenis meja, ukuran panjang standard net yakni 15,25cm yang diukur dari tiang penjaga net dan penjepit net. Tidak diizinkan untuk melebihi tinggi standard yang telah ditetapkan. Net tenis mesti dipasang dengan rapat dan menyentuh dasar meja tanpa terdapat celah sedikitpun.

5. Poin

Peraturan tenis meja yang kelima yaitu tentang perhitungan poin. Pemain bakal mendapatkan nilai atau poin andai kondisinya laksana berikut ini:

1. Bola melayang melalui meja tanpa memantul terlebih dahulu
2. Lawan telah lebih dulu menyentuh bola tanpa dapat mengembalikannya
3. Lawan tidak dapat membalikkan bola dengan tepat atau benar
4. Lawan memukul bola dengan sisi daun raket yang tanpa pelapis karet
5. Servis yang dilaksanakan oleh lawan tidak sempurna sehingga mengakibatkan bola tidak melalui net atau melalui net tetapi tidak memantul di meja.
6. Lawan memukul bola melebihi sekali sebelum bola melalui net.
7. Lawan menciptakan gerakan menyentuh net.
8. Lawan menyentuh meja dengan tangan yang tidak memegang bet
9. Lawan menciptakan gerakan yang menyebabkan permukaan meja bergerak.
10. Lawan memukul bola tidak secara berurutan (pada nomor ganda).

6. Servis dan Pengembalian Bola

Aturan selanjutnya yaitu tentang servis dan pengembalian bola. Berikut ialah aturan-aturan standard yang ditetapkan:

• Untuk menilai urutan servis, menerima bola, dan tempat ditetapkan dengan teknik undian. Setelah menemukan keputusan dari undian, pemenangnya bisa menilai atau memilih servis, menerima bola, atau lokasi lebih dulu.
• Jika di antara pemain atau pasangan memilih di antara dari tiga opsi tersebut, yang lainnya mesti memilih yang lainnya, jangan sama.
• Pemain atau pasangan yang mengawali pada sebuah tempat atau sisi dalam satu permainan, akan beralih tempat di permainan berikutnya. Kemudian, pada permaianan/set penentuan, pemain atau pasangan mesti bertukar tempat andai salah satunya telah mendapatkan poin 5.
• Setelah menemukan 2 poin, secara bergantian penerima/pasangan mengerjakan servis sampai permainan selesai. Pengecualian andai kedua pemain/pasangan itu sama-sama telah menjangkau poin 10. Selanjutnya, andai diberlakukan percepatan waktu, urutan servis dan menerima servis tetap sama namun setiap harus mengerjakan servis sekali secara bergantian.

7. Pertandingan

Aturan tentang jalannya pertandingan dalam permainan tenis meja ialah sebagai berikut:

1. Wasit utama memimpin jalannya pertandingan, sementara wasit pembantu ditolong oleh pencatat poin/skor disediakan oleh panitia acara untuk mengawal netralitas.
2. Keputusan wasit ialah mutlak dan tidak bisa diganggu gugat
3. Para pemain atau peserta diharuskan mengenakan pakaian olahraga
4. Para peserta mesti dalam suasana atau kondisi jasmani dan metal yang sehat
5. Diberlakukan toleransi maksimal keterlambatan, yakni 10 menit.
6. Peserta bakal dipanggil maksimal 3 kali. Lebih dari tersebut akan ditetapkan diskualifikasi.
7. Para pemain diharuskan mengenakan sepatu saat bertanding
8. Tidak diwajibkan untuk peserta untuk membawa perlengkapan sendiri sebab sudah disediakan oleh panitia.

8. Sistem Pertandingan

Jika sebelumnya ialah aturan tentang pertandingan, maka berikutnya ialah aturan tentang sistem pertandingan. Berikut ialah aturan standard sistem pertandingan yang ditetapkan:

1. Pertandingan diputuskan dengan sistem gugur
2. Sistem penghitungan yang dipakai yaitu best of three best of three di mana angka kemenangan 11 rally point ketika babak penyisihan.
3. Pada babak final, sistem penghitungan yang dipakai yaitu best of five dengan angka kemenangan 11 rally point.
4. Jika ada poin seri (10-10), maka akan diperbanyak pertandingan 2 poin lagi
5. Pemain yang lebih dulu menemukan poin selisih 2 akan dirasakan sebagai pemenangnya.
6. Jika masing saja seri sesudah selisih ekstra 2 poin, maka akan dilaksanakan centrian koin hingga diperoleh pemenangnya.

9. Pelanggaran

Jika sebelum-sebelumnya telah diterangkan mengenai peraturan-perturan standard tentang perlengkapan dan pertandingan, selanjutnya yang pun perlu dibicarakan yaitu aturan tentang pelanggaran. Berikut ialah kriteria-kriteria dinamakan sebagai pelanggaran dalam permainan tenis meja:

• Mendorong atau menggerakkan meja saat bola sedang dimainkan atau rally
• Pemain mengangkap bola yang dipukul oleh lawan dengan posisi tangkapan tepat di atas meja
• Bet atau tangan menyentuh meja dan net saat bola rally atau dimainkan.
• Ketika mengerjakan servis, pemain gagal tentang bola, baik tersebut sengaja maupun tidak.
• Ketika mengerjakan teknik pukulan atau servis, posisi pukulan tidak sedang di posisi seharusnya. Misalnya, posisi pukulan berada tepat di atas meja. Posisi yang seharusnya yakni berada di luar batas meja.
• Demikianlah penjelasan tentang 9 ketentuan tenis meja menyeluruh dan teranyar yang butuh diketahui. Jika kita adalahseorang pemula, ketahui pun teknik dasar tenis meja yang baik dan benar. Selanjutnya, andai Anda tertarik hendak menjadi atlet tenis meja maka Anda dapat memulai dengan berlatih sendiri atau bergabung dengan klub tenis meja yang terdapat di kota Anda.